Senin, 02 Mei 2016

peradaban kuno di amerika

Peradaban kuno di Amerika


:

Benua Amerika terdiri atas bagian utara, bagian tengah, dan bagian selatan. ketiga bagian itu menjadi satu Moleh rangkaian pegunungan tinggi yang menjulur dari utara ke selatan. Pada masa sebelum kedatangan bangsa Eropa di benua Amerika, telah terdapat penduduk asli. Di Amerika didiami bangsa Indian. Diperkirakan mereka berasal dari kawasan Asia yang masuk Amerika dengan menyeberangi selat Behring. Pada abad pertama Masehi di Amerika telah berkembang kebudayaan tua yang maju dan berlangsung terus hingga kedatangan bangsa Spanyol pada abad 16 asehi.
Adapun peradaban kuno yang maju tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :
Pada masa sebelum kedatangan bangsa Eropa di benua Amerika, telah terdapat penduduk asli. Di Amerika didiami bangsa Indian. Diperkirakan mereka berasal dari kawasan Asia yang masuk Amerika dengan menyeberangi selat Behring. Pada abad pertama Masehi di Amerika telah berkembang kebudayaan tua yang maju dan berlangsung terus hingga kedatangan bangsa Spanyol pada abad 16 Masehi. Adapun peradaban kuno yang maju tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :
Peradaban Aztec
Bangsa Aztec berasal dari kelompok suku bangsa Toltek dari utara yang kemudian mendiami dataran tinggi Meksiko. Peradaban Aztec berkembang di daerah Meksiko. Bangsa Aztec bukan merupakan bangsa inovator, melainkan sebagai bangsa yang mampu memadukan berbagai keunggulan budaya di daerah sekitarnya dengan peninggalan budaya klasik. Sumbangan bangsa Aztec bagi peradaban adalah bidang militer. Bangsa Aztec memiliki daerah taklukan, dimana setiap daerah taklukan harus menyerahkan upeti berupa emas, perhiasan, budak, bahan makanan, dan benda lainnya. Hal ini berakibat kota Tenochtitlan menjadi kota megah. Bangsa Aztec dapat disejajarkan dengan kemampuan bangsa Romawi.

Pemerintahan bangsa Aztec bersifat sentralisasi, dimana semua kekuasaan dipegang oleh pemerintah pusat. Lembaga peradilan telah dibentuk dan diberlakukan di seluruh wilayah kerajaan. Kegiatan olah raga dan berbagai pertandingan juga telah dikenal baik. Kesenian dan arsitektur telah maju pesat, terutama dalam seni lukis dan seni bangunan. Bangunan besar dan megah dibuat dengan menggunakan bahan batu, pasir dicampur semen sehingga kuat dan halus. Bangunan piramida dibangun untuk memuja dewa.
Ilmu perbintangan, matematika dan tulisan gambar telah dikenal baik oleh bangsa Aztec. Dalam aspek perekonomian, bangsa Aztec telah mengenal pertanian yang maju, perdagangan dan industri dalam tingkat sederhana. Kepercayaan bangsa Aztec bersifat
polytheisme, dengan menyembah dewa matahari dan dewa perang (Huitzilopochtli). Pemujaan dewa dilakukan pada setiap tahun dengan mengorbankan jiwa manusia. Hal ini dapat dibuktikan dengan berbagai temuan arkeologis di kawasan Amerika Latin sekarang ini.
Penduduk Aztec dapat dibedakan atas tiga kelas. Kelas atas ditempati pendeta dan kstaria. Kelas kedua diduduki pekerja, pengrajin bebas, dan sedikit kaum pedagang. Sedangkan kelas terendah terdiri atas budak. Peradaban Aztec berkembang pesat pada masa Montezuma II yang memerintah hingga kedatangan bangsa Spanyol dan menaklukkan Aztec.
Peradaban Inka
Bangsa Inka berkembang di kawasan Peru (Amerika Tengah). Pada akhir abad XI Masehi, bangsa Inka berhasil menguasai suku bangsa lain di Peru dan membentuk kerajaan. Wilayah kerajaan terbentang dari Cuzco ke utara melalui daerah Ekuador, ke selatan sampai sungai Maule (Chile Tengah) dan ke daerah sebelah utara Argentina. Pusat pemerintahan berada di Cuzco.

Masyarakat Inka dikenal kemampuannya dalam bekerjasama dan menjaga perdamaian. Padahal mereka terdiri atas ratusan kelompok masyarakat dengan bahasa yang beraneka ragam. Kerukunan masyarakat Inka nampak dari sistem pengaturan irigasi pada musim panas.
Kerajaan Inca berbentuk imperium besar yang diperintah oleh raja yang berkuasa mutlak, tetapi lebih mengutamakan kepentingan rakyat banyak. Kekuasaan raja bersifat turun temurun. Pertanian telah maju dan mengenal irigasi dengan baik dan teratur. Hasil pertanian berupa jagung, kacang dan kentang. Kegiatan perekonomian diatur sepenuhnya oleh kerajaan.  Perdagangan dilakukan dengan sistem barter.
Agama tidak memiliki peran penting dalam seluruh kehidupan bangsa Inka. Namun demikian mereka memiliki lembaga agama dalam struktur pemerintahan. Kepercayaan bangsa Inka bersifat polytheisme. Dewa yang paling berpengaruh dalam kehidupan masyarakat adalah desa matahari, dewa bulan, bintang, halilintar dab dewa kesuburan.
Dalam arsitektur, bangsa Inka memiliki peradaban yang sangat maju. Hal ini nampak dari kemampuan dalam masalah batu, keramik, pekerjaan merajut, metalurgi, tambang, pembuatan jembatan dan jalan. Hasil budaya tertinggi bangsa Inka berupa Machu Picchu yaitu bangunan yang berdiri pada punggung pegunungan Andes pada celah sempit antara puncak yang menjulang pada ketinggian 600 meter di atas lembah sungai Urubamba. Selain pembanguna kota, juga mampu membuat istana, kuil dan benteng.
Dalam bidang ilmu pengetahuan, kemampuan dalam astronomi dan matematika lebih rendah dibanding bangsa Maya dan Aztec. Seni musik dan puisi ternyata lebih maju. Sedangkan dalam pemerintahan dan politik bangsa Inca lebih maju dibanding dua bangsa yang lain.
Peradaban Maya
Peradaban Maya berkembang di kawasan Guatemala dan semenanjung Yukatan. Berdasarkan temuan arkeolog, peninggalan bangsa Maya dapat ditelusuri dari tahun 200 SM, sedangkan puncak kejayaannya berlangsung dalam kurun tahun 300 – 900 Masehi.
Peninggalan budaya bangsa Maya dapat diketahui dari hasil budaya berikut :

bidang ilmu pengetahuan
Bangsa Maya telah menguasai ilmu perbintangan (astronomi), matematika (menguasai konsep bilangan) yaitu angka 1 sampai dengan 20. Bangsa Maya mampu menghitung pergerakan planet dan membuat kalender berdasarkan astronomi. Bangsa Maya mengenal dua kalender yaitu kalender berdasarkan peredaran matahari dan kalender suci (untuk menentukan hari baik). Ajaran agama, adat istiadat, sejarah, ketatanegaraan dan sebagainya diberikan secara lisan.

tulisan
mengenal tulisan yang menggunakan lambang/ simbol

seni bangunan
Bangunan peradaban Maya terdapat hiasan relief, lukisan tembok, dan berbagai macam hiasan pada bangunan, misal piramida Uxmal. Bangunan dibuat besar dan megah, serta kuat yang menggunakan pasangan batu yang diperkuat pasir dicampur dengan semen. Jalan raya telah dibuat kerajaan dengan teratur baik.

bidang keagamaan / kepercayaan
Bangsa Maya menganut polytheisme yaitu menyembah banyak dewa, terutama dewa matahari. Untuk pemujaan tersebut, mereka membangun piramida dengna bagian puncak terdapat lubang untuk memasukkan mogam mulia sebagai pengorbanan bagi kepentingan dewa.

bidang ekonomi
Bangsa Maya telah mengenal pertanian dan perdagangan serta membuat barang kerajinan, misal benda keramik, kerajinan tenun (menenun kain, baju dan sebagainya).


Article Categories:
Sejarah X

Tidak ada komentar:

Posting Komentar